Big data - Introduction
Big Data bukan terminology baru, scientists telah lama berhadapan dengan pengolahan data yg sangat besar seperti data meteorology, data pemetaan DNA, biological dan environmental research. Historically pengolahan big data punya banyak kendala teknis sehingga pengolahannya memakan biaya yg sangat besar dan tidak ekonomis. Tetapi dng perkembangan teknologi hardware dengan kemampuan pengolahan parallel yg sangat masif ditambah dgn perkembangan software yg dapat mengutilisasi kemampuan hardware, Big Data kembali menjadi trend belakangan ini. Bisnis juga sadar bahwa kemampuan mengekploitasi data dapat menjadi competitive advantage yg signifikan belakangan ini.
Sudah mulai banyak company yg mau meng-invest dalam pengolahan Big Data setelah berhasil mengumpulan data bertahun2 tapi tidak dapat memprosesnya, yg selanjutnya membuat mereka belajar lebih banyak dalam mengeksploitasi dan memproses data. Dengan demikian bisnis semakin mengerti dan dapat memformulasikan apa Big Data untuk selanjutnya dapat me-monetisasi data yang mereka telah kumpulkan.
Saat ini telah berkembang "school of thought" yg menggabungkan relational dan big data technolies. Big data bukan replacement relational technology tapi merupakan komplemen each others. big data cocok untuk pengolahan data unstructured dan penyimpanan data dalam bentuk original dan the lowest level granularity possible.Setelah data tersebut di aggregasi dan ditransform, dapat disimpan dan dimanage serta dianalysis dalam bentuk relational data. Relational database fit for structured data, well-defined presentation like dashboard, standard reporting, tetapi
Big data dengan jumlah dan variasi data yg sangat besar merupakan" trove of data" dan merupakan environment yg sangat cocok untuk data discovery. Setelah ditemukan insight dari data tersebut, analysis dapat di-persistent - kan atau data dapat diisolasi untuk digabungkan dengan pengolahan data operasional.
Keywords:
- technology advancement on hardware and software
- cheaper data processing
- data availability
- competitive advantage
- monetisation
- Relational dan Big Data work together
Sudah mulai banyak company yg mau meng-invest dalam pengolahan Big Data setelah berhasil mengumpulan data bertahun2 tapi tidak dapat memprosesnya, yg selanjutnya membuat mereka belajar lebih banyak dalam mengeksploitasi dan memproses data. Dengan demikian bisnis semakin mengerti dan dapat memformulasikan apa Big Data untuk selanjutnya dapat me-monetisasi data yang mereka telah kumpulkan.
Saat ini telah berkembang "school of thought" yg menggabungkan relational dan big data technolies. Big data bukan replacement relational technology tapi merupakan komplemen each others. big data cocok untuk pengolahan data unstructured dan penyimpanan data dalam bentuk original dan the lowest level granularity possible.Setelah data tersebut di aggregasi dan ditransform, dapat disimpan dan dimanage serta dianalysis dalam bentuk relational data. Relational database fit for structured data, well-defined presentation like dashboard, standard reporting, tetapi
Big data dengan jumlah dan variasi data yg sangat besar merupakan" trove of data" dan merupakan environment yg sangat cocok untuk data discovery. Setelah ditemukan insight dari data tersebut, analysis dapat di-persistent - kan atau data dapat diisolasi untuk digabungkan dengan pengolahan data operasional.
Keywords:
- technology advancement on hardware and software
- cheaper data processing
- data availability
- competitive advantage
- monetisation
- Relational dan Big Data work together
Comments
Post a Comment